Randa Wulaa
Musik pengantar
Pengantar cerita : Randa Wulaa…..
Kampungan! Ini gara-gara sutradara teater kampungan itu. Masa’, coba bayangkan dengan entengnya dia bilang begini : “ pokoknya saya tidak mau tahu.dalam satu minggu. ingat. Dalam satu minggu ceritanya sudah harus selesai. Paham.!”
Eee.. saya nda dibayar bos. Malah maksa. Lagi pula ini bukan cerita sinetron. Kalo sinetron kejar tayang bisa selesai satu minggu.bila perlu 1 malam. Lah iyalah…artisnya sudah siap semua, sponsornya banyak, crewnya professional semua, fasilitasnya canggih-canggih, manajemennya komplit. Apalagi…
Karang cerita model sinetron itu gampang. Kecil. Pling-Pling ceritanya Cuma dikasih bumbu perebutan harta warisan, perceraian, perselingkuhan atau KDRT. Ditambah dengan bumbu tragedy kemiskinan. Aman. Beres. Tuntas semua….
Saya yakin itu cerita pasti digandrungi ibu-ibu. Saya yakin ibu-ibu itu, mungkin bersama suaminya, anak-anaknya, kucing-kucingnya, pada nangis semua. Tiap malam nangis, sementara hidup mereka juga tidak kalah tragisnya. Tragis dan lucu-lucu…
Nah, ini naskah tradisional susahnya minta ampun. Sumber-sumbernya tidak ada. Tanya ke orang-orang tua yang ngerti ceritanya, eee…malah beda-beda versinya. Mana yang mau diikuti. Yang satu bilang begini, yang satunga bilang begitu. Yang satu bilang sayalah yang paling tahu ceritanya. Yang satu bilang dan jangan percaya. Trus bagaimana dong...
Jadi kita yang muda-muda jadi serba salah. Bikin cerita wandiu-diu dalam sudut pandang KDRT, diklaim tokoh-tokoh sejarah dan budayawan. Katanya ceritanya nda seperti itu, nda sesuai sejarahnya. Nah, wandiu-diu kan cuma dongeng.,Cuma mitos. Jadi berarti ceritanya kan dikarang-karang juga dong.
Trus bikin cerita oheo dalam versi komedi juga dibilang mempermainkan budaya, mempermalukan etnis suku tolaki, trus gimana dong….
Tapi apa boleh buat, tai kucing rasa coklat…terpaksa, karena ini sudah terlanjur maka saya bikin saja cerita seadanya….
Musik
Pengusaha
(lampu tiba-tiba menyala di ruang pengusaha) ehm. Ehm… begini sodara….
Tapi pembawa cerita protes.
Tunggu dulu. Saya belum selesai ceritanya. Saya mesti cerita dulu soal randa wulaa… bahwa randa wulaa itu sibungsu yang dibuang oleh sodaranya.bahwa ia di buang karena diramal oleh dukun akan menjadi pemimpin negeri…….bahwa randa wula…….
Sudah-sudah. Penulis naskah ya penulis naskah, tapi saya sutradara disini. Saya yang atur ini semua. Ngerti ora son.
Begini sodara-sodara, sampai pagipun saya biarkan dia terus bicara. Tak akan pernah selesai, karna persediaan air mulutnya itu sangat melimpah, sama seperti kali konaweahaa tempat dulu saya membuang randawulaa…..
(Penulis cerita kembali ke posisinya dan duduk cemberut)
Begini sodara. Sebenarnya meskipun saya tidak cerita semua sudah pasti tahu siapa saya sebenarnya. Dari pakean, dari perfrming saya. Saya yakin sodara-sodara sudah pasti bisa menebak bahwa saya bukan dari golongan fakir miskin.
Sayalah sutradara sekaligus merangkap sebagai tokoh pengusaha, kakak tertua dari randa wulaa..semua orang tahu saya punya banyak duit, punya rumah mewah, punya kurang lebih 100 ruko di kendari…dengan kekayaan seperti itu saya bisa dengan mudah mencalonkan diri sebagai anggota DPR, bupati atau walikota. Tapi buat apa… lha saya sudah ditakdirkan jadi raja disini.
Terlalu sombong mungkin kalo saya cerita seperti ini. Tapi mo gimana lagi
Padahal dulu, menurut dukun yang 9 orang itu saya diramalkan menjadi tukang batu, adik saya yang pertama jadi tukang kebun, yang kedua jadi penjual ikan dst dan hanya randa wulaa saja yang akan menjadi orang besar…tapi buktinya sekarang saya sudah menjadi raja. Di zaman modern ini buat apa percaya dukun. Jodoh, rezeki, kematian ada di tangan TUHAN.
Randa wulaa :
Sebelumnya saya minta maaf pak, begini saya datang kesini membawa para investor-investor ini untuk bekerjasama dng bapak…
Bule 1 :
Perkenalkan nama saya mister sapurata dari negeri sakura . Saya kesini untuk mengajak tuan bekerjasama dengan kami..
Bule 2 :
Betul sekali itu tuan. Kami kesini untuk mengajak tuan bekerjasama dengan perusahaan kami, kerjasama yang kami tawarkan sangat menarik dan menguntungkan. Kami sudah mendengarkan presentase dari bapak randa wulaa yang menyatakan bahwa potensi pokea di daerah tuan sangatlah besar. Kami bisa membeli pokea tuan dengan harga 1 juta/karung.dengan itu semua daerah tuan akan lebih berkembang. Bukankah itu kerjasama yang menguntungkan???
Pengusaha :
Omong kosong! kalian semua sudah membuang waktu saya. Kalian terlalu licik untuk di percaya…
Bule 1 :
Begini tuan, ternyata pokea yang tuan produksi sangat diminati di seluruh manca Negara. Seperti prancis, itali, dan amerika. Saya yakin tuan dengan sedikit sentuhan teknologi modern pokea mampu bersaing dengan produksi centuky dan kita bisa merajai pasar global.
Musik pokea
Pengusaha : AhH.. Sudah, kalian semua ini pasti pembohong. Kalian ini cuman mau memonopoli perdagangan di negeri ini… dan ending-endingnya mau menguasai isi kota ini… Sekarang Lebih baik kalian pergi dari sini. Karna saya sudah muak melihat kalian semua.. pergiIiI…..
Randa wulaa :
maaf. Saya tidak bermaksud untuk memotong pembicaraan ini tapi pembicaraaan ini sudah terlalu panjang. Saya mengharapkan agar kita semua bisa lebih tenang lagi dan tidak terbawa emosi karena hal itu tidak akan menyelesaikan masalah malah akan memperumit masalah. Sebelumnya saya minta maaf karena saya lupa memperkenalkan diri. Nama saya randa wulaa, saya juga berasal dari kota ini tapi karena situasi yang begitu rumit yang membuat saya harus merantau ke luar negeri. Di luar negeri tentunya saya tidak hanya berdiam diri meratapi kesendirian saya yang sebatang kara ini tanpa sanak sodara. Di sana saya banyak belajar tentang ilmu pengetahuan, budaya, serta ilmu-ilmu lain yang menurut saya penting untuk dipelajari. Sekarang saya kembali di kota ini untuk menerapkan ilmu-ilmu yang saya dapat dari sana agar kota kendari bisa lebih maju dari sebelumnya. Bapak pasti mengetahui bahwa sumber daya alam di kota kendari sangatlah melimpah khususnya pokea. Saya juga sudah mempersentasekan latar belakang, manfaat, kegunaan serta proyek bisnis yang sangat baik untuk pokea ini. Menurut saya dengan pengelolaan dan teknologi tingkat tinggi, pokea bisa disulap menjadi makanan siap saji yang rasa dan nilai jualnya setara dengan centuky fried chiken. Bukankh ini menguntungkan bapak dan khususnya masyarakat kota kendari. Jadi menurut saya tidak ada salahnya jika bapak menerima tawaran investor-investor ini.
Bule 2 :
Sebaiknya tuan bisa mempertimbangkan lagi tawaran kami. Karena bisnis ini bertaraf internasional. Baiklah tuan Kami permisi dulu…